DESAIN



KONSEP DESIGN
“ KIRI MAS ! ”
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Komunikasi


Disusun oleh :
Kelompok 5
Kelas B
                                           Chyta Arini                     21040111120002
                                           Martha Pratama               21040111120004
                                           Efri Sestiyani                   21040111120022
                                           Fadhilah Mifta F.            21040111120024
                                           Mohd. Abi Rafdi            21040111130028
                                           Rizky Ridho P.                21040111130056
                                           Siti Dea Rakhmania        21040111130068
                                           Aulia Dwi Z.                   21040111130078
                                           Elrizky Jazwan                21040111110094
                                           Juan Anthony P.              21040111110096
                                          
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012


KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas izin-Nya lah kami dapat menyelesaikan laporan Konsep Design dengan judul “Kiri Mas !”. Tema yang diangkat untuk laporan konsep design kelompok kami adalah mengenai transportasi massal. Adapun penyusunan laporan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Komunikasi.
Tujuan penyusunan laporan ini untuk menginformasikan kepada khalayak umum mengenai kelebihan transportasi massal khususnya angkutan umum yang beroperasi di kawasan Kampus Universitas Diponegoro Tembalang, Semarang. Harapan kelompok kami adalah laporan ini mampu memberikan manfaat kepada banyak pihak dalam permasalahan transportasi yang ada di kawasan Tembalang dalam media film, poster, dan website.
Dalam penyusunan laporan ini, banyak pihak yang sangat membantu dalam menyelesaikan laporan dengan baik dan tepat waktu. Sehingga kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melancarkan kegiatan atas bantuan secara materil maupun non materil.
Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu kami menyadari laporan ini tidak sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kelengkapan laporan ke depannya.


                                                                                          Semarang, 17 Juni 2012


                                                                                                   Penyusun

DAFTAR ISI




BAB I

PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang

Jumlah transportasi massal dan transportasi pribadi banyak kita jumpai pada daerah Semarang, khususnya daerah kampus Universitas Diponegoro Tembalang. Volume transportasi pribadi yang lebih besar daripada transportasi massal merupakan faktor  utama yang menimbulkan polusi udara di daerah Tembalang. Selain menimbulkan polusi udara, permasalahan yang terjadi adalah kemacetan di daerah Universitas Diponegoro. Dalam film ini mencoba memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut dan mengajak masyarakat di sekitar Undip terutama mahasiswa untuk menggunakan transportasi massal dalam menunjang kegiatan dalam perkuliahan maupun kegiatan sehari-hari. Tugas besar mata kuliah Teknik Komunikasi menyajikan melalui media film, poster, dan website sesuai dengan teknik–teknik komunikasi yang telah disampaikan dalam materi kuliah.
Tugas besar mata kuliah Teknik komunikasi tahun 2012 ini terdapat tiga pilihan tema yang disediakan kepada mahasiswa, yaitu Visit Jateng, City Of  Canal, dan Transportasi Massal. Tiga tema yang telah disediakan patokan utama kepada mahasiswa untuk menyusun laporan tugas besar. Tema yang dipilih oleh kelompok 5 ialah Transportasi Massal. Kenapa mengambil tema tersebut? Karena banyak yang ditimbulkan akibat volume pengendara pribadi dibandingkan pengguna transportasi umum angkutan umum khususnya. Dalam tugas ini membahas tentang faktor-faktor yang menimbulkan masalah tentang transportasi muncul dan solusi yang diberikan untuk memecahkan masalah tersebut.

1.2  Tujuan

Kegiatan ini berkaitan dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai transportasi massal dengan melalui media film, website atau blog, dan poster. Informasi yang diberikan agar dapat membentuk pandangan yang positif mengenai transportasi massal kepada masyarakat. Seperti mengubah pandangan bahwa transportasi umum lebih baik, ekonomis, dan efektif daripada dengan transportasi pribadi.


1.3    Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas ini antara lain :
a.         Pemahaman mengenai teknik komunikasi sebagai acuan dalam pembuatan tugas.
b.        Pengenalan dan identifikasi tema yang dipilih mengenai transportasi massal lebih spesifik lagi mengenai penggunaan angkot sebagai sarana transportasi massal.
c.         Pembuatan poster dengan tema yang berkaitan dengan transportasi massal khususnya mengenai penggunaan angkot sebagai sarana transportasi.
d.        Pembuatan design web untuk memuat informasi tema yang dipilih dalam pembuatan tugas, serta konsep-konsep tugas-tugas lainnya seperti pembuatan film dan poster juga profil kelompok.
e.       Pembuatan film pendek sebagai kampanye publik terhadap transportasi massal.

1.4    Ruang Lingkup

1.4.1        Ruang Lingkup Materi

Ruang lingkup materi dalam pembuatan laporan ini mencakup permasalahan transportasi yang ada disekitar kita. Pada saat sekarang , pemecahan masalah khususnya untuk transportasi di Indonesia sangat sulit menemukannya. Pasalnya, jumlah kendaraan di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Akibatnya, kemacetan terjadi di beberapa kota-kota besar di Indonesia. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah kembali kepada penggunaan transportasi massal, seperti angkutan umum . Angkutan umum dapat membawa massa dari suatu tempat ke tempat tujuan dengan jumlah yang banyak. Dengan demikian pemakaian alat transportasi pribadi sedikit berkurang.

1.4.2        Ruang Lingkup Materi

Batasan wilayah yang menjadi daerah sasaran angkutan umum yang cocok adalah sekitar daerah Tembalang yang merupakan daerah kampus Universitas Diponegoro Semarang.  

1.4.3        Ruang Lingkup Objek

Sasaran objek untuk penggunaan angkutan umum terutama mahasiswa . Karena, tidak semua mahasiswa mampu untuk membeli transportasi pribadi.

1.5    Penanggung Jawab dan Pembagian Pekerjaan

Pengerjaan tugas ini memiliki lingkup kegiatan yang cukup luas dan membutuhkan adanya kerjasama antar anggota kelompok. Selain itu diperlukan juga pembagian pekerjaan berdasarkan keahlian yang dimiliki pada diri tiap anggota kelompok. Berikut ini merupakan daftar pembagian kerja dalam kelompok 5 :
                Sedangkan khusus dalam proses pembuatan film juga dibagi pekerjaan seperti posisi penanggung jawab dalam kegiatan perfilman. Adapun daftarnya sebagai berikut :
Eksekutif Produser  :
            Siti Dea Rakhmania                    21040111130068
Produser :
            Juan Anthony P.                          21040111110096
Sutradara :
            Rizky Ridho P.                           21040111130056
Asisten Sutradara :
            Chyta Arini D.                            21040111120002
Penyusun Skenario :
            Efri Sestiyani                              21040111120022
Editor :
            Martha Pratama                           21040111120004
            Fadhilah Mifta Firdaus               21040111120024
Penata Musik :
            Aulia Dwi Z.                               21040111130078
            Elrizky Jazwan                            21040111110094
Kameramen :
            Mohd. Abi Rafdi 21040111130028



KAJIAN TEORI

2.1    Teknik Komunikasi

2.1.1        Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian suatu penyataan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai konsekuensi dari hubungan sosial (Effendy, 1992). Komunikasi akan berjalan apabila antara orang-orang yang terlibat mempunyai pengertian yang sama mengenai suatu hal yang dikomunikasikan. Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang benar sangat diperlukan untuk berinteraksi di lingkungan sehingga tidak akan menimbulkan kesalahpahaman dan konflik dalam masyarakat.
Teknik komunikasi harus dipelajari dengan baik agar dapat mengetahui cara berkomunikasi dengan benar. Komunikasi mempunyai beberapa fungsi, antara lain untuk transfer pengetahuan dari pengirim ke penerima. Selain itu, untuk memotivasi orang lain untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan tertentu, mengontrol tindakan seseorang. Serta mengekspresikan perasaan dan emosi.
Komunikasi merupakan salah satu modal utama seorang perencana, oleh karena di Teknik PWK diberikan mata kuliah Teknik Komunikasi. Mata kuliah ini dimaksudkan agar calon perencana dapat menguasai komunikasi dengan baik sehingga dapat mempermudah proses perencanaan. Jenis media yang harus dikuasai antara lain media cetak, visual, audio, serta audio-visual.

2.1.2        Skenario

Skenario adalah design penyampaian cerita atau gagasan dengan film sebagai medianya (Misbach Yusa Biran, 2010). Skenario ini berbentuk naskah yang didalamnya tercantum seluruh kegiatan yang tervisualisasi dalam bentuk tulisan. Dalam hal lain, skenario merupakan kumpulan scene dalam sebuah cerita pendek atau cerita panjang dengan berbagai kondisi yang memungkinkan untuk terwujud dalam bentuk cerita film secara bertahap sesuai dengan scene masing-masing. Dalam hal lain, skenario juga dapat diartikan sebagai sumber cerita, patokan cerita, dan daftar dialog tokoh.

2.1.3        Poster

Poster merupakan karya seni dua dimensi dan merupakan sebuah iklan sederhana dan jelas dirancang untuk mempromosikan hasil, pelayanan, nama atau gagasan berbentuk kertas tercetak dan dipasang di tempat yang mudah dilihat oleh banyak orang (dalam Digital Collection). Poster sendiri menjadi salah satu sarana publikasi yang sangat efektif. Hal ini dikarenakan poster memberikan informasi suatu kegiatan yang lengkap secara visual dengan tampilannya yang menarik.
Tujuan pembuatan poster adalah sebagai sarana untuk memperkenalkan suatu kegiatan, mempromosikan atau menjual produk, dan suatu cara untuk membentuk sikap atau pandangan (propaganda). Dengan menggunakan konsep AIDA, yaitu Attention, Interest, Desire, dan Action yang menjadikan pengguna jalan dan pembaca sebagai targetnya. Sehingga informasi dan pesan yang ingin disampaikan mampu membuat tertarik audien.
Pembuatan poster perlu memperhatikan hal-hal tertentu guna menjadikan poster yang baik dan efektif ketika dilihat atau dibaca oleh pengguna jalan. Sehingga arti dan tujuan poster dapat diserap oleh orang lain sesuai dengan konsep pemikiran mengapa poster tersebut dibuat. Hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah :
·      Perhatikan komposisi yang berkaitan dengan ukuran sesuai dengan penempatan poster nantinya. Ukuran ini berkaitan antara lain mengenai ukuran kertas dan ukuran huruf yang dalam standartnya suatu poster adalah sekitar 9-150 point bold. Sehingga pada 3 detik pertama mampu menarik minat pengguna jalan untuk melihat atau membacanya.
·      Penekanan menyatakan perbandingan ukuran, salah satunya dengan memanfaatkan white space.
·      Alur  yang dbicarakan dalam konsep poster adalah mengenai sistematika pembuatan poster itu sendiri.
·      Kesatuan atau adanya koherensi antara isi poster yang ingin disampaikan dengan tampilan gambar atau visualisasi dalam poster. Dan jangan meninggalkan unsur komunikatif dalam penyajiannya.
·      Penampilan atau kesan  ini lebih mengutamakan pada rancangan khusus berdasarkan tema yang disajikan untuk sebuah poster.
Poster yang dibuat pun harus sesuai dengan prinsip-prinsip disain grafis dan poster tersebut dapat dengan mudah di mengerti oleh yang melihat dan memiliki nilai seni yan indah. Prinsip-prinsip desain grafis diantaranya adalah :
·      Keselarasan (Harmoni)
Keserasian merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian suatu karya. Keserasian merupakan suatu pola untuk memenuhi kaidah-kaidah estetik serta mengutamakan aspek keselarasan dan kepantasan. Keselarasan akan mudah terbentuk dan dapat dicapai bila menghadirkan banyak kesamaan atau kemiripan. Namun dalam grafis komunikasi bila terlalu banyak dihadirkan obyek yang sama seringkali membuahkan suatu kebosanan. Bila audien (masyarakat) tidak tertarik pada desain yang ditampilkan, maka informasi yang disampaikan tidak akan sampai.
·      Kesebandingan (Proporsi)
Proporsi merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau dengan elemen keseluruhan. Kesebandingan dapat dijangkau dengan menunjukkan hubungan antara:
1. Suatu elemen dengan elemen yang lain, 
2. Elemen bidang/ ruang dengan dimensi ruang idang/ruangnya, 
3. Dimensi bidang/ruang itu sendiri. 
Dalam grafis komunikasi, semua unsur berperan menentukan proporsi, seperti hadirnya warna cerah yang diletakkan pada bidang/ruang sempit atau kecil.
·      Irama (Ritme)
Ritme berwujud abstrak dan hanya dapat dirasakan. Ritme terjadi adanya pengulangan pada bidang/ruang yang menyebabkan perasaan kita terjagi adanya perakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke unsur laian. Irama terjadi karena adanya gerak dan pengulangan yang mengajak mata melihat untuk mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya. Pengulangan muncul disebabkan oleh hadirnya unsur secara berulangulang yang ditata secara teratur.


2.1.4        Website dan Web-Blog

a.       Website
Website atau situs merupakan kumpulan halaman dengan menampilkan informasi berupa data, gambar, suara, video, maupun gabungan dari semuanya, sehingga membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dengan jaringan halaman atau hyperlink (Purwanti, 2008). Secara terminologi, pengertian website sendiri merupakan kumpulan halaman situs yang terangkum dalam suatu domain dan atau subdomain yang berada dalam internet.
Terdapat dua jenis website yaitu website statis dan website dinamis. Website statis merupakan website dengan informasi satu arah. Maksudnya website hanya berasal dari pemilik software saja, yang pada umumnya bersifat tetap dan hanya bisa diupdate oleh pemiliknya, sebagai contoh adalah profil perusahaan. Sedangkan website dinamis merupakan website dengan arus informasi dua arah, yakni berasal dari pengguna dan pemilik sehingga kegiatan update dapat dilakukan oleh pengguna serta pemilik website. Contoh dari website dinamis adalah seperti Facebook, Friendster, Twitter, dll.
Adapun unsur-unsur dalam website adalah sebagai berikut :
·      Nama Domain (Domain name/URL (Uniform Resource Locator)
Merupakan alamat unik yang digunakan untuk menemukan sebuah website, yang pada umumnya di perjualbelikan dengan menggunakan sistem sewa tahunan. Contoh : .co.id, dll.
·      Rumah Tempat Website (Web Hosting)
Merupakan ruangan dalam harddisk sebagai media penyimpanan data, file, video, database, dll yag juga ditampilkan dalam website.
·      Bahasa Pemrograman (Scripts Program)
Merupakan bahasa yang digunakan unuk menerjemahkan semua perintah ketika website sedang dijalankan. Contoh : HTML, XML, Java Script, dll.
·      Desain Website
Merupakan salah satu faktor userfriendly agar pemakai website merasa nyaman dan mudah dalam penggunaannya sehingga membuat pemakai akan terus mengunjungi website tersebut.


·      FTP (File Transfer Protocol)
Merupakan program transfer data ke pusat data yang diberikan pada saat kit memedan web hosting. FTP ini berguna untuk memindahkan file dari komputer ke pusat web hosting agar dapat diakses pengguna seluruh dunia.
b.      Web-Blog
Blog merupakan singkatan dari "web log" adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum (Roger Yim, 2001). Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru  dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media  dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.

2.1.5        Film

Film merupakan salah satu bentuk karya seni yang menjadi fenomena dalam kehidupan modern setelah ditemukan media untuk pengapresiasi seperti kamera. Film adalah sebuah seni mutakhir dari abad 2 yang dapat menghibur, mendidik, melibatkan perasaan, merangsang pemikiran, dan memberikan dorongan terhadap penontonnya (Sumarno, 1998). Pengaruh terhadap khalayak luas sebagai penonton ini lebih jauh misalnya sebuah film dapat menjadi media penghibur masyarakat dalam bentuk komedi, atau dapat mendidik melalui film dokumenter, dan lain sebagainya.
Kini film diartikan sebagai sebuah genre dalam bidang kesenian. Didalam sebuah film terdapat rekaman gambar bergerak yang mencakup berbagai jenis seni. Dalam hal ini seni peran atau sering disebut akting sangat ditunut dalam sebuah film. Sebagai contoh dalam suatu film terdapat seni artistik yaitu film dimana pengambilan gambarnya harus indah, bagus, dan enak dipandang.

2.1.6        Teknik Pengambilan Gambar

Kegiatan perfilm-an sangat bergantung pada teknik pengambilan gambar atau video. Karena kualitas gambar dari suatu film sangat berpengaruh pada teknik pengambilan gambar ini. Dengan memanfaatkan media visual seperti kamera atau handycam mampu lebih mempermudah dalam proses pengambilan gambar. Berikut adalah teknik-teknik yang sering digunakan dalam pengambilan gambar atau video didalam dunia fotografi atau videografi :
·      Bird Eye View merupakan pengambilan gambar yang dilakukan dari atas di ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang luas. Biasanya teknik ini menggunakan helikopter sebagai alat untuk mempermudah pengambilan gambar.
·      High Angle adalah teknik pengambilan gambar dengan sudut pengambilan gambar tepat diatas objek, sehingga memiliki arti dramatik yaitu kecil atau kerdil.
·      Low Angle adalah teknik mengambil dari bawah objek sehingga menimbulkan kesan keagungan atau kejayaan, biasanya untuk karakter monster atau raksasa.
·      Eye Level merupakan pengambilan gambar dengan sudut pandang sejajar dengan mata objek.
·      Frog Level merupakan pengambilan gambar yang sudut pengambilannya sejajar dengan permukaan tempat objek menjadi sangat besar.



2.2    Media Pembuatan Film

2.2.1        Peralatan Film

Berikut ini adalah media dan sarana yang digunakan untuk menunjang pembuatan karya dalam tugas Teknik Komunikasi, antara lain:
a.         Transportasi
Transportasi yang digunakan dalam menuju lokasi pengambilan  gambar adalah sepeda motor
b.        Handycam
Dalam pembuatan film alat yang digunakan dalam proses pengambilan gambar menggunakan handycam.
c.         Komputer dan printer
Komputer/laptop sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan tugas ini, mulai dari pembuatan laporan skenario, pembuatan poster, website serta pembuatan dan pengeditan film. Printer digunakan dalam pencetakan laporan skenario dan juga poster.

2.2.2        Aplikasi Software

·           Microsoft Word
Program ini digunakan untuk mengolah data yang digunakan untuk membuat konsep design dan pembuatan skenario film.
·           Ulead dan Power Director
Ulead dan Power Director adalah dua dari sekian banyak program yang digunakan dalam pembuatan dan proses pengeditan film.
·           Photoshop
Photoshop merupakan software yang digunakan dalam proses pembuatan poster.

2.3    Transportasi Masal

2.3.1        Pengertian

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Sehingga untuk pengertian transportasi massal adalah alat pemindah yang dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh banyak orang atau disebut sebagai alat transportasi publik. Transportasi itu sendiri dapat dibagi menjadi 3 yaitu transportasi darat, laut, dan udara.

Semarang sebagai salah satu kota besar di Indonesia juga mengalami pertumbuhan kendaraan yang tinggi, hal ini dapat terlihat pada ruas jalan di Semarang yang sering mengalami kemacetan pada jam sibuk. Dengan pertumbuhan kendaraan rata-rata kota besar di Indonesia sekitar 8% per tahun dan pertumbuhan ruas jalan 2-5% per tahun (www.hubdat.web.id) maka semakin lama akan menyebabkan kemacaten yang parah. Di samping itu, Kota Semarang memiliki pertumbuhan kendaraan umum (bus dan mikrolet ) rata-rata sebesar 5,94 %. Sedangkan kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) sebesar 2,00 % (BPS Kota Semarang). Hal ini disebabkan karena berkembangnya industri kendaraaan bermotor yang sangat pesat dan mudahnya masyarakat untuk mendapatkan kendaraan pribadi dengan sistem perkreditan kendaraan bermotor dengan uang muka yang kecil.

Transportasi di kampus Universitas Diponegoro antara lain dapat ditemui yakni kendaraan pribadi (motor dan mobil) dan angkutan umum yang menjadi kendaraan utama yang dipakai sebagian besar mahasiswa di lingkungan kampus Undip baik yang berada di kampus Tembalang ataupun kampus Pleburan. Tahun 2011 Undip meluncurkan program “Undip Gowes To Campus”  oleh rektor Undip guna mensukseskan Undip kampus Hijau, bersih dan nyaman.

Khusus mengenai masalah angkutan umum di kawasan Tembalang khususnya undip, menurut hasil survey dari tim penulis, diketahui bahwa pada tahun 2012, tepatnya periode Januari – Mei 2012 jumlah angkutan umum yang ada di daerah Tembalang berjumlah 105 unit. Dengan jumlah mahasiswa undip yang menempuh Program S-1 maupun Diploma III berjumlah 45444 jiwa (menurut situs resmi www.undip.ac.id/fakultas). Dengan asumsi bahwa seluruh mahasiswa Undip berada di kawasan Tembalang. Menurut perhitungan dengan menggunakan metode asusmsi dengan pendekatan jika satu angkot mengangkut 10 penumpang dengan sekali jalan dan satu angkotnya ke kampus Undip sebanyak 6x ke kampus Undip.
Metode asumsi perhitungan :
105 x 10 penumpang  = 1050 penumpang / sekali jalan x 6 = 6300 penumpang selama 1 hari

Dengan asumsi bahwa 75% mahasiswa Undip menggunakan kendaraan pribadi baik itu sepeda motor maupun mobil, maka didapat 45444 jiwa x 75% = 34083 mahasiwa. Maka selama satu hari ada 11361 mahasiswa Undip yang pergi dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor. Jika 11361 mahasiswa tersebut pergi menggunakan angkot, maka ketersediaan angkot hanya mampu menampung 6300 mahasiswa, maka terdapat 5061 mahasiswa yang tidak mendapatkan jasa angkutan umum di kampus undip. Dengan asumsi bahwa mahasiswa tersebut pergi secara bersamaan dengan mengabaikan jam mata kuliah mahasiswa yang bersangkutan.

Jumlah mahasiswa planologi undip tahun 2012 dengan menggunakan pendekatan asumsi bahwa jumlah angkatan yang aktif berjumlah 5 angkatan, jika satu angkatan berjumlah 150. Maka jumlah mahasiswa Planlogi Undip 2012 yakni 750 orang. Yang aktif kuliah ada 3 angkatan, maka jumlah mahasiswa planologi yang keluar masuk kampus berjumlah 450 orang Kemudiaan jumlah kendaraan yang berada di parkiran yakni 300 motor sekali masuk penuh, dan bisa sampai 500 motor setiap harinya. Maka ada  ±150 mahasiwa yang tidak menggunakan kendaraan pribadi. Maka dapat disimpulkan bahwa ketersediaan angkutan umum memadai untuk mahasiswa planologi.
Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa planologi Undip kurang peduli untuk memakai jasa angkutan umum, terlepas dari kekurangan dari angkot itu sendiri, oleh karena itu tim penulis melalui laporan ini bisa mengajak mahasiswa planologi yang lain untuk lebih peduli dan menggunakan jasa angkutan umum.


BAB III

KONSEP DESIGN


3.1    Poster


Dalam poster ini berisi tentang ajakan untuk  semua orang menggunakan transportasi massal. Jika semua orang menggunakan transportasi missal maka kerusakan-kerusakan yang terjadi di bumi dapat segera teratasi. Masalah yang dapat diatasi adalah polusi udara, kemacetan dan lain sebagainya. sehingg. Adapun keterangan-keterangan dari poster yang kami buat adalah sebagai berikut :
Gambar
Keterangan
·      Background
a.    Gedung
b.   Ruang Angkasa
c.    Bumi
d.   Bis Kota
e.    Pesawat
f.     Kereta api






·      Tulisan
a.    Save World with Mass Transportation.


Penggunaan transportasi massal diperlukan untuk mengatasi masalah transportasi dan yang terjadi serta menyelamatkan kondisi fisik bumi.  Dengan menampilkan background utamanya bumi, gedung dan ruang angkasa yang menggambarkan tempat kehidupan manusia. Kemudian di depannya ditambah gambar Bus Kota, Pesawat dan Kereta api sebagai pilihan transportasi umum yang bisa digunakan.


Kalimat Singkat ini memberikan pesan dan makna yang sangat luas, yaitu Dengan menggunakan Transportasi missal dapat menyelamatkan kehidupan di bumi dari berbagai pengaruh buruk aktivitas manusia. Adapun masalah itu diantaranya adalah kemacetan, polusi lingkungan, pemborosan energy dan lain sebagainya.

3.2    Website / Blog

Hasil yang diharapkan dari pembuatan website ini adalah menampilkan informasi-informasi tentang Mass Transportation sehingga kita dapat memberi informasi tentang transportion.
Dalam pembuatan website ini menggunakan blogger. Alamat website kelompok 5 adalah sosoneproduction.blogspot.com. Adapun isi dari website ini berupa:
·         Menampilkan artikel-artikel tentang Mass Transportation di kota Semarang khususnya kampus Undip Tembalang
·         Pemuatan motion picture berupa film yang berisikan Mass Transportation di kota Semarang khususnya kampus Undip Tembalang
·         Desain poster kelompok 5 mengenai Mass Transportation di kota Semarang khususnya kampus Undip Tembalang
·         Galeri foto kelompok saat berkumpul dan pembuatan film
·         Link-link ke Universitas, Fakultas dan Jurusan
·         Profil, foto dan link ke masing-masing blog anggota kelompok

Keterangan :
1.      Judul Blog yang diambil adalah Sosone Production sesuai dengan nama kelompok 5 itu sendiri.
2.      Header dengan gambar angkot yang merupakan transportasi massal yang merupakan tema dari film yang dibuat.
3.      Contoh postingan di halaman web pertama yang berisi mengenai proyek tugas besar.
4.      Terdapat beberapa link dapat menyambung ke web Undip, web Jurusan PWK, Web HMTP, serta web anggota kelompok.

3.3    Film

3.3.1        Bentuk Skenario

Bentuk scenario dari film ini adalah non-naratif, dengan menampilkan rangkaian film dari awal hingga akhir.

3.3.2        Genre

Genre dari film ini adalah realita penggunaan transportasi di daerah Universitas Diponegoro Tembalang

3.3.3        Durasi

Durasi film ini dalam waktu 15 menit

3.3.4        Alur

Alur film ini menggunakan alur maju

3.3.5        Penulisan Naskah

·           Sinopsis
Ada beberapa mahasiswa yang berangkat ke kampus dengan menggunakan transportasi yang berbeda-beda, ada yang menggunakan motor, sepeda, dan ada yang naik angkutan umum dan ada juga seorang dosen yang menggunakan mobil. Dan semua transportasi itu mempunyai kelemahan masing-masing kecuali angkutan umum dan pada akhirnya semuanya menggunakan angkutan umum.
·           Karakter Penokohan
JUDUL       :  KIRI MAS !
DURASI    :  15 MENIT
PEMAIN   :
-          RIDO ( DOSEN – MOBIL PRIBADI)
                                             Karakter =  Berwibawa
-          JAZWAN ( MAHASISWA - PENGENDARA MOTOR)
                                             Karakter = Pintar
-          DEA ( MAHASISWA - PENGENDARA MOTOR)
                                              Karakter = Cuek
-          AULIA( MAHASISWA – ANGKUTAN UMUM)
Karakter = Pendiam
-          DHILA( MAHASISWA – ANGKUTAN UMUM)
                                             Karakter = Bersahaja
-          CHYTA ( MAHASISWA – ANGKUTAN UMUM)
                                             Karakter = Cerewet
-          EFRI (MAHASIAWA -  PENGENDARA SEPEDA )
                                             Karakter = Suka mengeluh
-          MARTA (MAHASIAWA -  PENGENDARA SEPEDA )
                                             Karakter = Semangat
-          ABI ( PENGAMEN )
                                             Karakter = Keras         
-          JUAN ( TUKANG TAMBAL BAN )
                                             Karakter = Licik        

·           Cerita Film
Menceritakan suatu kisah nyata transportasi di kawasan universitas diponegoro tembalang semarang. Mengupas permasalahan transportasi pribadi dan bagaimana mengatasinya yaitu dengan menggunakan transportasi masal.                                             
OPENING         : Para pemain film sedang bangun tidur akn melakukan aktifitas masing masing, dibagi kedalam empat adegan dalam satu frame.
BABAK 1        
   Mentari pagi mulai menunjukkan seberkas cahaya. Pagi yang sangat cerah untuk memulai aktifitas. Rido dosen PPWK Teknik PWK Undip bersiap untuk memulai aktifitasnya. Begitu pula dengan tiga mahasiswa Teknik PWK yaitu Efri, Marta, Jaswan yang memulai aktivitas di pagi ini.

                            PEMAIN      : RIDO, EFRI, MARTA, JASWAN
                            KAMERA    : Dalam satu frame di bagi menjadi 4 yang menunjukan  keempat pemain sedang memakai sepatu
                            WAKTU      : 10 detik

BABAK 2
                            PEMAIN      : RIDO, EFRI, MARTA, JASWAN
                            KAMERA    : Dalam satu frame di bagi menjadi 4 yang menunjukan keempat pemain sedang akan berangkat menggunakan transportasi masing-masing
                            WAKTU      : 10 detik


                     BABAK 3
                            PEMAIN      : RIDO, ABI
                            WAKTU      :1 Menit 12 Detik
                            TEMPAT      :Di jalan raya
Seorang dosen sedang menuju kampus untuk mengajar, ia menggunakan mobil pribadi dan ternyata pagi itu sedang macet. Gambaran situasi macet ( 5 detik)

ADEGAN 4
            DOSEN   : Haduh macet lagi, macet lagi. Sudah jadi budaya Indonesia !
            Kamera    : close up ke Rido di dalam mobil
            Waktu      : 7 detik
ADEGAN 5
Saat sedang di lampu merah tiba-tiba ada pengamen, yang mengamen di samping mobil pak dosen.
            PENGAMEN :(menyanyaikan sebuah lagu)
            Kamera    : close up ke Abi
            Waktu      : 30 detik

ADEGAN 6
Kamera close up ke dosen yang tidak peduli dengan adanya pengamen (waktu : 2 detik )

ADEGAN 7
PENGAMEN : tok tok pak ( sambil menjulurkan tangan dan memukul-mukul jendela mobil dengan muka menyeramkan )
            kamera : close up ke pengamen
            waktu : 5 detik

ADEGAN 8
Kamera close up ke dosen yang sedikit ketakutan ( 2 detik )

ADEGAN 9
            PENGAMEN : woy ! pake mobil tapi recehan aja ga mau ngasih
            Kamera : close up ke abi
            Waktu : 8 detik

ADEGAN 10
            DOSEN : sabar toh. bukan pelit mas, tapi saya lagi buru-buru.                    
            Kamera : close up ke dosen (sambil memberi uang recehan )
            Waktu : 7 detik


ADEGAN 11
            PENGAMEN : udah receh, lama !
            Kamera : close up ke Abi ( setelah berbicara Abi pergi)
            Waktu : 8 detik

ADEGAN 12
Gambaran keadaan transportasi di jalan raya ( waktu 3 detik )

BABAK 4
PEMAIN    :           JASWAN, DEA        
WAKTU     :           ( 1 MENIT )
TEMPAT    :           di jalan raya, di depan kos dea

ADEGAN 13
Disisi lain seorang mahasiswa yang akan berangkat kuliah mengendarai sepeda motor , menjemput temannya.
Kamera : Jaswan yang sedang mengendarai motor
Waktu : ( 4 detik )

ADEGAN 14
            JASWAN : ayo de, berangkat ntar telat loh.
            Kamera : close up ke Jaswan yang sedang menunggu di motor
            Waktu : 4 detik

ADEGAN 15
            DEA : iya santai aja kali masih jam segini juga
            Kamera : close up ke Dea yang sedang memakai sepatu
            Waktu : 4 detik

ADEGAN 16
            JASWAN : takutnya macet de.
            Kamera : close up ke Jaswan yang memandangi Dea.
            Waktu : 5 detik

ADEGAN 17
            DEA : ah gampang macet doang, ga bikin kiamat kan !
            Kamera : kamera ke Dea
            Waktu : 4 detik
           
ADEGAN 18
            JASWAN : serius de
            Kamera : close up ke Dea
            Waktu : 2 detik

ADEGAN 19
            DEA : hehe ayo berangkat
            Kamera : ke Dea ( menaiki motor ) dan Jaswan
            Waktu : 5 Detik

BABAK 14
PEMAIN    : EFRI, MARTA, JASWAN, DEA, AULIA, CYTA,                                      DILA, RIDO         
WAKTU     : ( 2 MENIT )
TEMPAT    : di jalan raya

ADEGAN 102
Keesokan harinya
Seperti biasa Cyta, Aulia dan Dila berangkat bersama naik angkot
Kamera : ke Cyta, Dila aulia yang sedang akan naik angkot
Waktu : 6 detik
ADEGAN 103
CYTA : eh pada naik angkot ya sekarang
            Kamera : ke Cyta
            Waktu : 4 detik

ADEGAN 104
            DEA : iya dong
            Kamera : ke Dea
            Waktu : 2 detik

ADEGAN 105
            DILA : dalam rangka apa tumben
            Kamera : ke Dila
            Waktu : 4 detik

ADEGAN 106
            EFRI : hari angkot nasional
            Kamera : ke Efri
            Waktu : 3 detik

ADEGAN 107
            AULIA : emang ada ya hari angkot nasional
            Kamera : ke Aulia
            Waktu : 4 detik

ADEGAN 108
            CYTA : cacat ! itu becanda aul
            Kamera : ke Cyta
            Waktu : 5 detik

ADEGAN 109
            Tiba-tiba di jalan naik lah penumpang lagi yaitu marta dan jaswan
            DEA : eh pada naik angkot juga ya
            amera : ke Dea
            Waktu : 4 detik

ADEGAN 200
            JASWAN : iyalah mengurangi polusi udara, memanfatkan fasilitas yang diberikan okeh pemerintah. Untuk apa pemerintah menyediakan alat transportasi tapi tidak….
            Kamera : ke Jaswan
            Waktu : 5 detik

ADEGAN 201
            EFRI : stoooooooooop ! udah ya jaswan ngerti kok.
            (Yang lain pun tertawa)
            Kamera : ke Efri
            Waktu : 5 detik

ADEGAN 202
            Angkot pun berhenti dan ternyata dosen pun naik angkot pada hari itu
            CYTA : eh itu kok kaya bapak rido
            Kamera : ke Cyta
            Waktu : 3 detik

ADEGAN 203
            AULIA : bapak , bapak naik angkot juga ?
            Kamera : ke Aulia
            Waktu : 5 detik

ADEGAN 204
            RIDO : oh iya dong
            Kamera : ke Rido
            Waktu : 2 detik
ADEGAN 205
EFRI : kenapa pak kan mobil bapak lebih nyaman ?
Kamera : ke Chyta
Waktu :5 detik

ADEGAN 206
            RIDO : ya setidaknya supaya mengurangi kemacetan polusi udara, dan       kota yang baik kan adalah kota yang mengutamakan transportasi umum             untuk apa saya memberikan konsep kota yang sustainable tetapi tidak di       mulai dari diri saya sendiri.
            Kamera : ke Rido
            Waktu : 15 detik

ADEGAN 207
            DILA : subhanallah.
            Yang lain tertawa
            Kamera : ke Dila
            Waktu : 2 detik

                        Mereka pun akhirnya menyadari bahwa menggunakan transportasi massa yang disediakan baik oleh pemerintah maupun swasta itu memiliki banyak manfaat. Membantu mengurangi penumpukan jumlah kendaraan di jalan raya yang menyebabkan polusi udara serta banyak manfaat lainnya.

CLOSING : Gambaran situasi jalanan dengan kendaraan yang lalu lalang.

BAB IV

PENUTUP


4.1    Kesimpulan

Pada penyusunan buku konsep tugas besar mata kuliah Teknik Komunikasi ini diharapkan bisa menambah wawasan kami tentang transportasi umum terutama yang disekitar kita yaitu angkot. Kami mengambil transportasi umum angkot karena ingin menampilkan hal real sehari-hari disekitar kita. Di tembalang sendiri transportasi umum yang sering digunakan ialah angkot. Tampilan akhir tugas besar kelompok 5 kelas B akan berupa sebuah poster, web, serta film untuk memberikan kemudahan dalam mengapresiasikan konsep dari tugas besar ini.

DAFTAR PUSTAKA


Anonym. 2008. “Visualisasi Design Poster”, dalam Digital Collection. http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&fname=/jiunkpe/d3/pkai/2008/jiunkpe-ns-d3-2008-22305617-10062-gloria-chapter4.pdf. Universitas Kristen Petra. Diunduh Senin, 14 Mei 2012.
Ahira, Anne. 2011. “Mengenal Pengertian Website”, dalam AnneAhira.com. http://www.anneahira.com/pengertian-website.htm. Diunduh Senin, 14 Mei 2012.
Sindang, Isnu. 2012. “Teknik Pengambilan Gambar atau Video”, dalam isnusindangs.com. http://isnusindangs.com/teknik-pengambilan-gambar-atau-video/. Diunduh Senin, 14 Mei 2012.





0 komentar:

Posting Komentar